ARITMETIKA 3 : BUNGA TUNGGAL, BRUTO, NETO, DAN TARA

 

BUNGA TUNGGAL, BRUTO, NETO, DAN TARA




1. Menentukan Bunga Tunggal

Di lingkungan sekitar kita, sering kita jumpai bahwa seseorang membeli mobil secara angsuran dengan bunga 10% pertahun atau seseorang meminjam uang di bank dengan bunga 2% per bulan.

Secara umum bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan modal atas persetujuan bersama.
Ada kalanya juga bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak bank kepada pihak yang menabung atas persetujuan bersama

Dalam menentukan besarnya bunga bank, ditentukan oleh :

a.       Lamanya menabung/peminjaman

b.      Besar bunga tabungan/pinjaman dalam waktu tertentu

c.       Besarnya tabungan awal/modal ( uang semula )

Sehingga besarnya bunga tunggal bisa menggunakan rumus


Marilah kita bahas bersama-sama....

Secara ringkas, rumus mencari bunga dalam matematika diberikan seperti rumus yang terangkum pada tabel di bawah ini :

Rumus Mencari Bunga dalam Matematika

Contoh 3 – Menentukan Lama Menabung

Ani menabung di Bank sebesar Rp500.000,00 dengan bunga per tahun 9%. Saat Ani mengambil uangnya, besar tabungan Ani adalah Rp537.500,00. Lama Ani menabung di bank adalah ….











Contoh 4 – Menentukan Besar Persentase Bunga yang diberikan

Susanti menabung di bank selama 3 bulan dengan besar tabungan awal senilai Rp1.200.000,00. Saat Susanti mengambil uangnya, besar tabungan Susanti adalah Rp1.237.500,00. Persentase bunga yang didapat Susanti adalah ….











2. Bruto, Neto, dan Tara


Istilah bruto, neto, dan tara mungkin terasa asing bagi sebagian kalian karena
jarang menggunakan istilah ini dalam kehidupan sehari-hari. Namun tanpa
kalian sadari sebenarnya sering kali kalian menjumpai benda yang bertuliskan
istilah bruto, neto, ataupun tara. Istilah yang sering kali muncul adalah neto.

Istilah Neto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda tersebut. Neto juga dikenal dengan istilah berat bersih. Misal dalam bungkus suatu snack tertuliskan neto 300 gram. Ini bermakna bahwa berat snack tersebut tanpa plastik pembungkusnya adalah 300 gram.

Istilah Bruto diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama pembungkusnya. Bruto juga dikenal dengan istilah berat kotor. Misal, dalam suatu kemasan snack tertuliskan bruto adalah 350 gram. Ini berarti bahwa berat snack dengan pembungkusnya adalah 350 gram.

Istilah Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dengan neto. Misal diketahui pada bungkus snack tertuliskan bruto tertuliskan 350 gram, sedangkan netonya adalah 300 gram. Ini berarti bahwa taranya adalah 50 gram. Atau secara sederhana berat pembungkus dari snack tersebut tanpa isinya.

Apa hubungan antara bruto, neto, dan tara?

Jika Bruto=B, Netto=N, dan Tara=T, hubungan antara Bruto, Neto, dan Tara adalah :










Contoh 4 – Soal Menghitung Keuntungan

Seorang pedagang membeli 12 karung beras seharga Rp10.560.000,00 dengan berat masing-masing karung adalah 100 kg. Pada masing – masing kantong beras tertulis tara 2%. Pedagang tersebut menjual beras dengan harga Rp10.000,00 per kg. Jika seluruh beras habis terjual maka keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut adalah ….

Pembahasan:

Menghitung tara per karung:
tara = 2/100 × 100 kg
tara = 2 kg

Netto (berat bersih) untuk masing-masing karung:
Netto = 100 kg – 2 kg
Netto = 98 kg

Jadi, netto (berat bersih) untuk 12 karung = 98 kg × 12 = 1.176 kg

Hasil penjualan = 1.176 kg x 10.000 = Rp11.760.000,00

Sehingga, keuntungan yang diperoleh pedagang = Rp11.760.000,00 – Rp10.560.000,00 = Rp1.200.000,00

Contoh 5 – Soal Menghitung Harga yang Harus Dibayar Jika Diketahui Bruto Netto Tara

Seorang pembeli membeli 2 karung gula pasir dengan berat setiap karung adalah 80 kg dan tara 0,25%. Jika harga 1 kg gula pasir Rp7.500,00 maka uang yang harus dibayar pembeli tersebut adalah ….

Pembahasan:
Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut.

  • Banyaknya gula yang dibeli: 2 karung
  • Berat kotor per karung: Bruto = 80 kg
  • Tara = 0,25%
  • Harga 1 kg gula pasir = Rp7.500,00

Menghitung berat wadah (tara) untuk satu karung:
tara = 0,25% × 80 kg
tara = 0,25/100 × 80 kg = 0,2 kg

Menghitung berat bersih untuk satu karung:
Netto = 80 kg – 0,2 kg
Netto = 79,8 kg

Sehingga, berat bersih (netto) untuk dua karung gula pasir adalah 79,8 kg × 2 = 159,6 kg

Uang yang harus dibayar pembeli:
= 159,6 kg × Rp7500,00
= Rp1.197.000,00

Jadi, uang yang harus dibayar pembeli tersebut adalah Rp1.197.000,00.

Demikian ya anak-anak sudah dijelaskan dan beberapa contoh tentang Bunga Tunggal, Bruto, Neto, dan Tara. Saya harap kalian bisa memahami.

Jika ada yang kurang paham , kalian bisa membaca buku paket Matematika VII atau sumber yang lain. Bisa juga bertanya melalui wa grup atau wa pribadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEGITIGA (2) GARIS-GARIS ISTIMEWA PADA SEGITIGA

GARIS DAN SUDUT (1)