BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL (1)

 Memahami Keuntungan dan Kerugian


Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan jual beli atau perdagangan sering dijumpai. Dalam perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Jika kita ingin memperoleh barang yang kita inginkan maka kita harus melakukan pertukaran untuk mendapatkannya. Misalnya penjual menyerahkan barang kepada pembeli sebagai gantinya pembeli menyerahkan uang sebagai penganti barang kepada penjual.
Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untuk dijual lagi dipasar. Harga barang dari pabrik disebut modal atau harga pembelian sedangkan harga dari hasil penjualan barang disebut harga penjualan.

Dalam Perdagangan akan kita jumpai beberapa istilah antara lain :

1. Harga Pembelian / modal ( HB )
2. Harga Penjualan ( HJ )
3. Untung ( U )
4. Rugi ( R )

5. Impas ( I )

1. Harga Pembelian / Modal ( HB )
    Harga pembelian ( HB ) adalah harga untuk membeli bahan baku atau benda yang akan dijual / modal yang dikeluarkan oleh pedagang untuk membeli barang

2. Harga Penjualan ( HJ )
    Harga penjualan ( HJ ) adalah harga ketika barang atau benda tersebut dijual

3. Untung ( U )
    Untung adalah selisih yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya dengan syarat nilai harga jual lebih tinggi dari harga pembelian

Rumus :  U = HJ - HB

4. Rugi ( R )
    Rugi adalah selisih yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya dengan syarat nilai harga jual lebih rendah dari harga pembelian.

Rumus :  R = HB - HJ

5. Impas ( I )
    Impas adalah ketika Harga Penjualan sama dengan harga pembelian

Untuk lebih memahami beberapa istilah diatas mari kita amati beberapa masalah berikut ini:

1. Pak Subur Tukang Bubur Ayam

Pak Subur seorang penjual bubur ayam di daerah Jakarta. Seperti biasa, setiap pagi
Pak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat bubur
ayam. Untuk membeli bahan pokok bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan
uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut Pak Subur mampu membuat
sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan harga Rp10.000,00 per porsi.
Pada hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi bubur ayam. Untung atau rugikah Pak Subur?
mari kita bahas bersama
HB = Rp. 1.000.000,00  ( modal yang dikeluarkan Pak Subur )
HJ = Rp. 10,000,00 x 110 = Rp. 1.100.000,00 ( uang yang didapat Pak Subur dari hasil menjual bubur )
Nah ternyata HJ lebih besar dari HB maka Pak Subur mendapat Untung
Berapa Keuntungannya?
U = HJ - HB
U = Rp. 1.100.000,00 - Rp. 1.000.000,00 = Rp. 100.000,00
Jadi keuntungan Pak Subur hari itu adalah Rp. 100.000,00

2. Pak Soso Tukang Bakso
Pak Soso seorang penjual bakso di daerah Malang. Setiap hari Pak Soso
menghabiskan Rp.800.000,00 untuk berbelanja bahan baku untuk membuat
bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak Soso mampu membuat rata-rata 120
porsi dengan harga Rp.8.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat
Pak Soso biasa berjualan, sehingga bakso yang laku terjual hanya 90 porsi. Untung atau rugikah Pak Soso ?

yoo....kita bahas bareng
HB = Rp. 800.000,00 ( modal yang dikeluarkan Pak Soso )
HJ = Rp. 8.000,00 x 90 = Rp. 720.000,00 
ternyata HJ lebih kecil dari HB maka Pak Soso Mengalami Kerugian
Berapa Kerugiannya?
R = HB - HJ
R = Rp. 800.000,00 - Rp. 720.000,00 = Rp. 80.000,00
Jadi Pak Soso hari itu rugi Rp. 80.000,00 
3. Pak Sarto Tukang Sate
Pak Sarto seorang penjual sate di daerah Madura. Setiap hari Pak Sarto
menghabiskan Rp.700.000,00  untuk berbelanja bahan baku untuk membuat
sate. Dengan bahan baku tersebut Pak Sarto mampu membuat rata-rata 100 porsi
dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Pak
Sarto biasa berjualan, sehingga sate yang laku terjual hanya 70 porsi. Untung atau rugikah Pak Sarto?
mari kita hitung bareng
HB = Rp.700.000,00
HJ = Rp.10.000,00 x 70 = Rp.700.000,00
ternyata HJ = HB maka Impas / balik modal dengan kata lain Pak Sarto tidak untung ataupun rugi
Demikianlah anak-anak cara menghitung Keuntungan atau Kerugian yang dialami oleh Pedagang.
Jika diantara kalian kelak ada yang ingin menjadi Pedagang yang Sukses maka materi ini akan sangat membantu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARITMETIKA 3 : BUNGA TUNGGAL, BRUTO, NETO, DAN TARA

BAB 1 BILANGAN BERPANGKAT

BILANGAN PECAHAN (3)